Assalamu’alaikum ya Izrail
Ibarat perjalanan waktu, siapa pun yang usianya sudah menginjak 60 tahun akan merasa kakinya ulai menapaki zone waktu asar, tak lama lagi datang waktu magrib, saat terbenamnya matahari.
Ketika masih kecil dan menginjak remaja, membayangkan dan menatap masa depan itu bagaikan memandang cakrawala yang luas dan jauh, yang menyimpan seribu satu misteri dan kemungkinan nasib kehidupan.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun dijalani yang akhirnya sampai pada batas penghujung festival kehidupan.
Kita semua mesti mengucapkan selamat tinggal pada panggung dunia tempat kita pentas mengukir sejarah. Rasanya baru kemarin kita ikut dalam festival kehidupan, dan kini tibatiba acara penutupan sudah mendekat.
Assalamu a’laikum ya Izrail. Tunaikan tugasmu dengan baik. Ketika giliranku tiba, maka ambil dan jumputlah nyawaku dengan damai, dengan penuh persahabatan dan kasih sayang.
Bukankah kita sama-sama makhluk dan hamba Yang Mahakasih? Ulurkan tanganmu, ya Izrail, dengan senyum dan kasih, bawalah diriku terbang memasuki orbit kehidupan baru yang semoga lebih indah dan lebih damai di kampung akhirat yang penuh berkah ilahi.
Masukkanlah aku ke dalam komunitas yang Engkau cintai dalam alam surgawi. Bersihkan dan ampuni dosadosaku, lalu gantilah dengan limpahan berkah dan kasihMu.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!