Pendidikan adalah Kebebasan
Kita seharusnya tidak mempercayai massa yang mengatakan hanya yang bebas yang dapat dididik, melainkan para pecinta kebijaksanaan yang mengatakan bahwa hanya yang terpelajar yang bebas.”
Kita seharusnya tidak mempercayai massa yang mengatakan hanya yang bebas yang dapat dididik, melainkan para pecinta kebijaksanaan yang mengatakan bahwa hanya yang terpelajar yang bebas.”
Tugas utama dalam hidup hanyalah ini: untuk mengidentifikasi dan memisahkan hal-hal sehingga saya dapat mengatakan dengan jelas kepada diri saya sendiri mana yang eksternal tidak di bawah kendali saya, dan yang ada hubungannya dengan pilihan yang sebenarnya saya kendalikan.
Bahasa tubuh kita mencerminkan apa yang kita rasakan. Jika kita memiliki rasa percaya diri yang rendah, maka bahu kita akan jatuh, kita menghindari kontak mata, dan sinyal tubuh kita menandakan bahwa kita tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain.
Percaya diri dan bangga adalah penting dengan menunjukkan jati diri Anda, bukan orang lain. Saya adalah seorang pedagang bakso, saya seorang petani, saya seorang sopir, saya seorang guru, saya seorang peternak, dan lain-lain.
Carilah sesuatu yang positif untuk dibicarakan mengenai orang di sekitar Anda dan Anda akan menemukan energi Anda meningkat dan rasa penghormatan serta percaya diri Anda akan meningkat.
Yang bisa kita lakukan adalah belajar menghadapinya dan menikmatinya. Daripada melawan rasa sakit, kita jadikan dia teman, karena kenyataannya rasa sakit itu memang demikian—teman.
Kita menghabiskan uang untuk pendidikan anak, memberi mereka gelar asing dan kualifikasi tambahan, dan memberi mereka suatu kemenangan. Tetapi apa yang kita usahakan dalam menciptakan sikap positif? Hal ini seharusnya membuat kita benar-benar berpikir!
Dalam hidup, kita akan banyak menjumpai banyak simpang jalan yang sejati mungkin adalah jalan yang panjang dan penuh cobaan sementara jalan yang salah mungkin tampak singkat dan lurus.
Inti kemampuan kita sebagai manusia adalah kebebasan kita untuk membentuk sikap yang sehat atas kondisi-kondisi yang kita hadapi di dunia ini.
Sikap mental kamu adalah hal penting yang bisa kamu kendalikan dan kamu harus menggunakan disiplin-diri sampai kamu mampu menciptakan sikap mental positif.
Setelah mengalami musibah, seringkali kita akan menemui kebangkitan hidup.