Jelaskan Cara Menentukan Tujuan dan Doronglah Semangatnya
Karin Ireland
Tujuan itu seperti peta jalan. Orang yang tidak memiliki tujuan akan berakhir di tempat mereka berhenti dan bukan tempat tujuan mereka. Banyak anak yang hanya melewati hari dem hari dengan melakukan apa yang disuruh dan menantikan akhir pekan karena mereka berharap dapat melakukan sesuatu yang menyenangkan. Mereka mungkin punya ide untuk mendapat nilai yang lebih bagus, belajar bagaimana cara memainkan gitar, atau pergi berkemah di musim panas. Namun, mereka tidak punya rencana untuk mencapai tujuan mereka, sehingga mereka mungkin akan terus menundanya.
Perbedaan antara harapan dan tujuan adalah, harapan itu pasif, yaitu merupakan sesuatu yang diinginkan si anak untuk dia miliki atau yang is inginkan untuk terjadi. Sementara itu, tujuan adalah sesuatu yang dengan sengaja dia inginkan, termasuk langkah-langkah yang akan membantu anak untuk mencapainya.
Cara yang baik untuk membantu anak mulai memikirkan tujuannya adalah dengan memberinya buku catatan dan memintanya mendaftar apa saja yang ingin dia lakukan atau profesi apa yang dia inginkan. Di samping keinginan-keinginannya itu, berilah tanda “K” (Kejar) jika itu merupakan tujuan yang sedang dia kerjakan (sesuatu yang ingin dimilikinya) atau “T” (Tinggalkan) jika itu sesuatu yang jauh dari tujuannya (sesuatu yang ingin dihindari). Misalnya, apakah tujuannya adalah untuk mendapat nilai lebih bagus agar tidak merasa bodoh, atau untuk mendapat nilai lebih bagus agar merasa senang ketika mendapatkannya.
Biasanya, motivasi `maju’ lebih mudah berhasil karena anak akan lebih antusias untuk mengerjakan apa yang harus dilakukan untuk sukses. Tujuan’ yang sukar dicapai biasanya kurang sukses karena bukan merupakan motivasi yang mendukung, tapi merupakan hal yang menakutkan. Sangatlah sulit untuk menyiapkan dan mengerjakan sesuatu yang dia anggap negatif.
Suruhlah si anak untuk kembali melihat daftarnya dan menulis kembali tujuannya sehingga kali ini dia dapat menaruh K di samping semua tujuannya. Langkah selanjutnya adalah dengan menandai masing-masing tujuan dengan Pd, M atau Pj untuk Jangka Pendek, Jangka Menengah, atau Jangka Panjang. Jangka pendek adalah sekitar satu atau dua minggu kemudian, jangka menengah adalah dalam jangka waktu satu-dua bulan kemudian, dan jangka panjang lebih dari 2 bulan.
Selanjutnya, si anak harus melihat apakah ada tujuan jangka pendeknya yang akan membantu dia mencapai tujuan jangka menengah atau jangka panjang. Dia tidak akan punya waktu untuk mengerjakan semua tujuannya sekarang, tapi tujuan yang akan membantunya untuk mencapai tujuan lain harus diprioritastan. Dia dapat menaruh tanda bintang di depan tujuan jangka pendek dan jangka menengah yang ia sukai. Rasa senang adalah motivator yang baik.
Selanjutnya adalah menentukan langkah apa yang akan membantu anak meraih tujuannya. Siapa atau apa yang dapat membantu dia mencapai tujuannya? Bagaimana? Hambatan apa yang dapat terjadi dalam perjalanannya? Apa yang dapat dia lakukan untuk dapat mengatasinya?
Ketika dia berhasil mencapai tujuannya, ajaklah dia merayakannya. Ingatkan dia untuk memberi tanda “Kemenangan” di buku tujuannya, supaya dia dapat melihatnya saat membaca tujuannya yang lain.
Karin Ireland
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!