Kapan Anda Bangga
“Tabu nggak, teman gue itu orang-orang sukses. Teman-teman gue rata-rata rumahnya di daerah sono itu. Gue juga dilahirkan dari keluarga sukses. Kakek gue dulu seorang dokter terkenal pada zaman Belanda.
Kenalan gue itu mulai dari pejabat paling pinggiran sampai yang paling atas. Teman-teman gue rata-rata bapaknya itu orang hebat-hebat, punya banyak mobil dan apartemen.
Gue sering diajak keliling menginap di rumah-rumahnya. Kalau gue sendiri sih, begini-begini aja dari dulu,” dengan nada tidak bangga. “Kadang-kadang kerja di tempo-tempo-tempo ada tempo-tempo nggak ada.”
Percaya diri dan bangga adalah penting dengan menunjukkan jati diri Anda, bukan orang lain. Saya adalah seorang pedagang bakso, saya seorang petani, saya seorang sopir, saya seorang guru, saya seorang peternak, dan lain-lain.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!