Kesuksesan Tidaklah Seperti yang Kita Anggap
Kita ingin sukses. Meskipun kita bergerak di jalur kehidupan yang berbeda, kita sama-sama berada dalam pencarian akan kesuksesan. Setiap orang ingin sukses dalam lingkungan aktivitasnya.
Seorang gadis bertemu saya baru-baru ini dan berkata, “Sewaktu Anda tidak pergi ke Pune, saya menikah. Saya ingin Anda mengingat saya pada hari itu dan berdoa untuk saya, sehingga saya barangkali berhasil dalam tahapan baru kehidupan saya.”
Pada hari lain, saya menerima sebuah telepon jarak jauh dari seorang murid di Amerika. Ia kira-kira akan mengikuti ujian akhir. “Berdoalah untuk saya sehingga saya berhasil dalam ujian dan mendapat prestasi tinggi!” katanya kepada saya.
Setiap orang ingin sukses dalam kehidupan. Tetapi ada sedikit saja orang yang mengetahui unsur-unsur kesuksesan, yaitu faktor-faktor yang dipakai untuk membangun kesuksesan. Sekarang ini, kesuksesan dikaburkan dengan menghasilkan uang, dengan miliaran uang yang mengagumkan.
John D. Rockefeller merupakan seorang multijutawan seperti itu, kesuksesan tidak memberinya kebahagiaan. Penulis biografinya memberitahu kita bahwa saat Rockefeller berusia 53 tahun, hidupnya bisa dibilang sebagai rongsokan. Ia salah satu orang terkaya di dunia, dan ia masih juga belum bahagia pula! Ia sakit–secara fisik, mental, dan emosional. Semua uangnya tidak dapat membuat ia bahagia.
Rockefeller membalik sebuah lembaran baru. Ia berhenti menimbun kekayaan dan mulai membagikan kekayaannya secara cuma-cuma. Maka lahirlah Rockefeller Foundation, yang mensponsori dan mendukung pendidikan serta pelayanan kesehatan di seluruh dunia.
John Rockefeller menulis dan mendefinisikan ulang makna kesuksesan bagi dirinya sendiri. Beberapa orang menyamakan kesuksesan dengan kekuasaan dan posisi. Seorang ibu yang ramah berkata kepada saya bahwa putranya telah mencapai kesuksesan hidup di usia muda, 23 tahun.
Ia telah ditunjuk sebagai Managing Director pada sebuah industri besar. Tetapi beberapa hari berselang, saya mendengar bahwa pria muda itu bersikap kasar kepada rekan-rekan sejawatnya dan tidak disukai karyawannya; ia mempunyai perangai culas; dan ia jatuh sebagai korban dan dua keburukan, yaitu suka judi dan mabuk. Akankah Anda menggambarkan pria muda ini sebagai seorang yang berhasil?
Sebagian besar dari kita cenderung menyamakan kesuksesan dengan pendapatan material yang tampak di mata. Ada seorang wanita muda yang mengenakan pakaian mahal dan perhiasan berlian; tas tangannya penuh dengan uang kertas, ia mengendarai Mercedes. Setiap orang setuju bahwa ia seorang wanita yang telah mencapai kesuksesan dalam hidup.
Tetapi ketika wanita muda ini bertemu saya, ia berkata kepada saya sambil berurai air mata, “Saya salah satu wanita yang paling tidak bahagia di dunia. Suami saya terus berselingkuh dengan perempuan lain, dan tidak memerhatikan saya.” Akankah Anda menyebut wanita muda ini sukses?
Jay Gould, miliarder Amerika, menimbun kekayaan yang besar. Tetapi ketika ia terbaring sekarat, ia meratap, “Saya kira saya adalah orang yang paling menyedihkan di muka Bumi ini!” Tidak ada kebahagiaan dalam kekayaan, tetapi ada kekayaan yang dapat dipertimbangkan dalam pengalaman kebahagiaan.
Apa sebetulnya definisi dan kesuksesan? Apakah kesuksesan yang sesungguhnya itu? Saya percaya bahwa kesuksesan sejati entah bagaimana berkaitan dengan kebahagiaan di dalam batin dan kedamaian pikiran. Memang tepat dikatakan bahwa jika Anda kehilangan kekayaan, Anda kehilangan tetapi sedikit. Jika Anda kehilangan kesehatan, Anda kehilangan sesuatu. Tetapi, jika Anda kehilangan kedamaian pikiran, Anda kehilangan segalanya!
Hal-hal di luar diri, prestasi eksternal, bukan ukuran kesuksesan. Kekuasaan, martabat, posisi, pengaruh sosial, gelar tinggi yang diberikan oleh universitas—semua ini merupakan hal-hal di luar din. Mereka hanya menyentuh batas lingkaran kehidupan, mereka tidak memasuki kedalamannya.
Seseorang barangkali memiliki ini semua, dan ia barangkali masih mandul secara intelektual; ia barangkali secara emosional tidak seimbang, secara spiritual steril. Akankah Anda menyebut orang ini berhasil?
Kemudian, mengenai apa makna kesuksesan? Saya akan mendefinisikan kesuksesan sebagai kemampuan untuk menjadi bahagia dan membuat orang lain bahagia; kemampuan untuk mengasihi dan dikasihi; kemampuan untuk tetap berada dalam keselarasan yang penuh kedamaian dengan diri sendiri, dengan orang-orang di sekitar Anda dan dengan hukum-hukum kosmos Tuhan.
Izinkan saya menyampaikan cerita tentang seorang pria seperti itu, yang mencapai kesuksesan dalam hidup.
Anda mungkin pernah mendengar tentang ban Dunlop! Ban-ban tersebut dibuat oleh George C. Dunlop. Sebagai seorang muda, Dunlop jauh dari kaya. Tetapi ia betul-betul memerhatikan seorang wanita tua penderita cacat. Mobilitasnya tergantung pada kursi roda, dan George sering membantu mendorongkan kursi itu untuknya. Ia mendapati wanita tua itu menderita guncangan keras dan ketidaknyamanan, ketika lingkaran baja dari kursi roda itu bergerak pada medan kasar. Ia ingin berbuat sesuatu, yang akan dapat mengurangi ketidaknyamanan wanita tua itu.
Dewasa itu, suatu bahan baru banyak dibicarakan. Orang sedang terkagum-kagum atas kelenturan dan kelembutannya. Bahan itu adalah karet! Dunlop mengambil potongan karet dan menggulungkannya pada roda kursi roda itu, dan mendapati bahwa ini sangat menghaluskan gerakannya, memberi kenyamanan besar bagi temannya yang cacat. Dengan demikian, dimulailah kisah tentang ban Dunloppertama kali dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi seorang cacat. Ini membuat George Dunlop seorang yang jauh lebih kaya!
Andaikata saya menanyakan kepada Anda: apa yang sedang Anda cari? Anda yang datang dari perjalanan hidup yang berbeda dan Anda yang bergelut di bidang aktivitas yang berbeda; beberapa dan Anda barangkali dokter, pengacara, ahli mesin, eksekutif kantor, pengusaha, atau pedagang Apa yang sebenarnya Anda can? Saya tabu Anda sekalian akan memberitahu saya—kami mencari kesuksesan di bidang kami masing-masing. Kita sama-sama ingin sukses.
Bagaimana cara kita mendapatkan kesuksesan yang kita can-can itu? Apa saja rahasia kesuksesan?
J.P. Vaswani
A Litle Book of Success
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!