Manusia
Juru Bicara Semua Mahluk
Peran manusia sebagai khalifah di bumi bukanlah produk-samping dari fungsi utama manusia, yakni beribadah kepada Allah dan membuka dirinya untuk menerima cahaya, “Semua yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada Allah.”
Sementara hewan-hewan mengikuti insting yang dikaruniakan Allah kepada mereka, yang mana benda-benda mati dengan mematuhi hukum-hukum dunia materi yang ditetapkan Allah.
Anak Adam beda (yang kepadanya Allah mengajarkan “nama-nama” segala sesuatu) berdiri tegak melampaui berbagai cara ibadah universal. Atas dasar pilihannya sendiri, bisa “tidak tunduk”, dan sadar atas hukum-hukum apa yang ditetapkan itu.
Inilah yang membuat dirinya menjadi juru bicara seluruh makhluk, dengan demikian menjadi wakil ganda: sebab, jika dia “menjadi wakil” Allah di dunia, dia pun “menjadi wakil” dunia di hadapan Allah, atau yang dimaksud oleh istilah khalifah Allah fi al-ardh.
Dia (manusia) yang tercipta dari debu tanah, tetapi sangat dimuliakan oleh para malaikat, yang mengenal “nama-nama”, pengemban amanah, dan yang menjawab “ya” kepada pertanyaan Allah, “Bukankah Aku Tuhanmu?”
Juru Bicara Semua Mahluk
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!