“Memberi-dan-Memberi”
Adalah Cara Efektif untuk Menyalakan Gen (Positif) Anda
Sebagian besar orang percaya bahwa “Memberi dan Menerima” adalah dasar dari semua hubungan antarmanusia dan memang benar bahwa kebanyakan hubungan pribadi dan bisnis yang sukses didasari oleh prinsip ini.
Dinganggap hal itu sebagai konsep yang mendasari tugas seorang anak atau kewajiban dan tanggung jawab sosial. Di lain pihak, telah dibuktikan bahwa “Memberi-dan-Memberi” ternyata lebih tepat. Jika ingin menyalakan gen Anda, sikap “memberi-dan-memberi” jauh lebih efektif.
Dalam “memberi-dan-menerima” berarti, ketika saya memberikan sesuatu, saya akan mendapatkan sesuatu sebagai balasannya. Tetapi jika Anda memikirkannya, kebanyakan “balasan” adalah hal-hal yang tidak perlu dibesar-besarkan;
Biasanya mereka hanyalah hasil alami, seperti mendapatkan tiket kereta ketika Anda memasukkan uang ke dalam mesin penjualan tiket. Kita menerima balasan yang terbesar dari Sang Pencipta. Sebaiknya, kita menghadapi kehidupan dengan sikap “memberi-dan-memberi”.
Fakta paling khas dari “Memberi-dan-Memberi” adalah hubungan ibu dan anak. Seorang ibu selalu memberi kepada anaknya tanpa mengharapkan apa pun sebagai balasannya. Sang ibu tidak dengan sengaja mengharapkan adanya imbalan.
Walaupun begitu, ia mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan dari apa yang ia perbuat. Perasaan gembira dan terinspirasi itu selanjutnya akan mengaktifkan GEN-BERMANFAAT sang ibu.
Sebagian cendekiawan yang berkaliber Hadiah Nobel di Amerika selalu membagikan apa yang mereka ketahui kepada siapa pun, sementara sebagian yang lain menyimpan semua untuk diri sendiri dan pada saat yang sama dengan ahli menarik informasi dari orang-orang lain.
Keduanya hebat dalam kerja mereka, namun golongan yang terakhir biasanya gagal melatih sumber-sumber daya baru. Orang-orang akan mendekati mereka yang melaksanakan “memberi-dan-memberi”.
Mereka berkumpul, tumbuh dan berkembang, dan menciptakan sebuah unit “keluarga”. Keluarga tersebut menjadi sumber kekuatan, sedikit banyak seperti ketika masyarakat-masyarakat etnik dan keluarga berkumpul untuk bertukar berita.
Dalam penelitian ilmiah kontemporer, sudah tidak mungkin lagi bagi seorang genius untuk semata-mata mengandalkan inspirasi dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang signifikan.
Riset gabungan merupakan tren masa kini, dengan tim yang terdiri dari beberapa orang, atau bahkan beberapa lusin orang, semua mengerjakan satu tema yang sama. Penelitian akan organisme hidup menjelaskan satu hal: kepala bukanlah bagian paling penting dari tubuh.
Riset Kazuo Murakami, Ph.D telah menunjukkan indahnya fungsi setiap organ, dan khususnya, bagaimana walaupun setiap sel berdiri sendiri, semua organ dan jaringan terjalin dengan sempurna untuk membentuk sebuah organisme hidup.
Dan kita dapat belajar banyak dari contoh ini dan menerapkannya pada cara interaksi dalam kehidupan kita.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS Al Hadid: 18).
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah dan tangan di atas adalah yang memberi. Dan tangan di bawah adalah yang menerima.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
“Allah tidak akan menerima sedekah seorang yang mempunyai kerabat keluarga yang membutuhkan santunannya sedang sedekah itu diberikan kepada orang lain.” (HR Muslim)
Adalah Cara Efektif untuk Menyalakan Gen (Positif) Anda
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!